Sabtu, 29 Juni 2013

LAPORAN PRAKTIKUM FOTOSINTESIS DAN PLASMOLISIS


FOTOSINTESIS DAN PLASMOLISIS




Oleh
Yudhi Hermansyah
1214131115









LABORATORIUM ZOOLOGI
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG

2012


Judul Percobaan          : Fotosintesis dan Plasmolisis
Tanggal Percobaan      : 21 November 2012
Tempat Percobaan       : Laboratorium Zoologi
Nama                           : Yudhi Hermansyah
NPM                           : 1214131115
Jurusan                        : Agribisnis
Fakultas                       : Pertanian
Kelompok                   : II(dua)









                                                                                    Bandarlampung, 21 November 2012
                                                                                                Mengetahui,
                                                                                                Asisten



                                                                                                Yuniar Avianti
                                                                                             NPM. 1017021055


DAFTAR ISI


HALAMAN PENGESAHAN  ................................................................................  i

DAFTAR ISI  ...........................................................................................................  ii

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang  ........................................................................................  1        
B. Tujuan Percobaan  ....................................................................................  2

II. TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PERCOBAAN
A.Waktu dan Tempat  ...................................................................................  6
B.Alat dan Bahan  ........................................................................................  6
C.Cara Kerja  ................................................................................................  6

IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A.    Hasil Pengamatan              ..................................................................................  8        
B.     Pembahasan  ...........................................................................................  8        

V. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


I. PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Aktifitas kehidupan di biosfer pada dasarnya digerakkan oleh tenaga dari cahaya matahari. Secara sepintas memang tidak nampak hubungan cahaya matahari dengan hewan yang dapat berlari dengan cepat. Namun apabila diteliti dengan cermat akan diketahui bahwa tenaga untuk berlari itu berasal dari pemecahan karbohidrat yang terkandung di dalam daun rerumputan yang dimakan oleh hewan tersebut, dan karbohidrat yang dipecah berasal dari suatu reaksi kimia didalam daun yang berlangsung dengan menggunakan energi cahaya matahari. Reaksi pembentukan karbohidrat ini dinamakan fotosintesis.

Proses fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang mempunyai klorofil. Proses ini hanya akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun yaitu klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Selain fotosintesis juga dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Ketika kita meletakkan wortel segar ke dalam larutan gula, maka dalam beberapa saat wortel tersebut akan menyusut dan layu. Hal serupa terjadi jika kita meletakkan wortel tersebut ke dalam larutan garam. Secara gamblang kita akan menyimpulkan bahwa menyusutnya atau layunya wortel ini wortel diletakkan pada larutan yang mempunyai konsentrasi yang lebih tinggi disbanding dengan konsentrasi larutan dalam wortel.

Hal di atas merupakan gambaran makro dari suatu peristiwa biologi. Jika sel tumbuhan diletakkan di larutan garam yang hipertonik, sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan turgor, sehingga menyebabkan sel tumbuhan lemah. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti ini layu. Kehilangan air lebih banyak akan menyebabkan terjadinya plasmolisis.Plasmolisis merupakan peristiwa langka yang jarang terjadi secara alami.
Kurangnya pengetahuan tentang proses fotosintesis dan faktor-faktor yang mempengaruhinya baik faktor internal maupun faktor eksternal  yang melatarbelakangi dilakukannya percobaan tentang fotosintesis ini, serta dengan kegiatan praktikum kali ini diharapkan dapat mengetahui peristiwa dan faktor penyebab dari peristiwa plasmolisis, serta mengaitkannya dengan status potensial osmotik.




B. Tujuan Percobaan

Adapun tujuan dari praktikum atau percobaan Biologi tentang fotosintesis dan plasmolisis ini adalah sebagai berikut:
1.    Mengamati terjadinya plasmolisis pada sel tumbuhan
2.    Memahami proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan berklorofil
3.    Memahami proses respirasi yang terjadi pada semua sel organisme hidup
4.    Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme


II TINJAUAN PUSTAKA


Fotosintesis adalah suatu proses yang hanya terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil dan bakteri fotosintetik, dimana energy matahari (dalam bentuk foton) ditangkap dan diubah menjadi energy kimia (ATP dan NADPH). Energy kimia ini akan digunakan untuk fotosintesa karbohidrat dari air dan karbondioksida. Jadi, seluruh molekul organic lainnya dari tanaman disintesa dari energy dan adanya organisme hidup lainnya tergantung pada kemampuan tumbuhan atau bakteri fotosintetik untuk berfotosintesis (Wilkins, 1989).

Fotosintesis berlangsung di kloroplas, yang mana pada bagian ini mengandung banyak pigmen klorofil. Klorofildapat dibedakan menjadi bebrapa tipe, yaitu: klorofil a, b, c, d dan tipe e. pembagian tersebut adalah berddasarkan rantai samping yang mengingat inti porfitinnya. Jenis klorofil yang paling banyak ditemukan pada tumbuhan tingkat tinngi adalah jenis a dan b. Klorofil a biasanya adalah untuk sinar hijsu biru, sementara klorofil b untuk sinar kunig hijau. Klorofil laen (jenis c, d, e) ditemukan hanya pada alga dan dikombinasikan dengan klorofil a (Tjitrosoepomo, 1998).

Kloroplas memiliki pigmen-pigmen lainnya, yaitu Karotinoid yang merupakan derivate dari likopen. Pada korola, kaliks, kulit buah yang telah matang atau masak, klorofil telah menghilang (terurai) dan menimbulkan warna kuning atau warna merah yang kemudian tampak, atau warna-warna lainnya. Dalam hal demikina kloroplas telah berganti isi yang disebut kromoplas (Sitompul, 1995).

Warna daun berasal dari klorofil, pigmen warna hijau yang terdapat di dalam kloroplas. Energi cahaya yang diserap klorofil inilah yang menggerakkan sitesis molekul makanan dalam kloroplas. Kloroplas ditemukan terutama dalam sel mesofil, yaitu jaringan yang terdapat di bagian dalam daun. Karbon dioksida masuk ke dalam daun, dan oksigen keluar, melalui pori mikroskopik yang di sebut stomata (Filter, 1991).

Proses fotosintesis merupakan bagian penting bagi kehidupan, karena:
     
1.      Sebagai sumber energi bagi semua mahluk hidup.
      2.      Pertumbuhan dan hasil tumbuh dipengaruhi oleh kecepatan fotosintesis.
      3.      Diperlukan untuk sintesis berbagai senyawa organic yang diperlukan.
      4.      Menyediakan oksigen bagi kehidupan (Guritno, 1995).


Kloroplas berasal dari proplastid kecil (plastid yang belum dewasa, kecil dan hampir tak berwarna, dengan sedikit atau tanpa membran dalam). Pada umumnya proplastid berasal hanya dari sel telur yang tak terbuahi, sperma tak berperan disini. Proplastid membelah pada saat embrio berkembang, dan berkembang menjadi kloroplas ketika daun dan batang terbentuk. Kloroplas muda juga aktif membelah, khususnya bila organ mengandung kloroplas terpajan pada cahaya. Jadi, tiap sel daun dewasa sering mengandung beberapa ratus kloroplas (Darius, 1991).

Fotosintesis merupakan suatu proses dimana terjadi sintesa karbohidrat tertentu dari karbondioksida dan air yang dilakukan oleh sel-sel yang berklorofil dengan adanya cahaya matahari dan di hasilkan atau dibebaskan gas oksigen. Proses fotosintesis juga dinamakan asimulasi karbon, salah satu kemampuan tumbuhan hijau ada memanfaatkan zat karbon udara untuk diubah menjadi bahan organik bila tersedia cahaya yang cukup. Secara umum persamaan reaksi kimia pada pristiwa pada fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut:
6CO2+6H2O   cahaya matahari  C6H12O6+6O2
                                          klorofil                         
persamaan reaksi diatas tidaklah menunjukkan mekanisme dari proses fotosintesiss, melainkan menunjukkan hasil akhir yabg dihasilkan dalam proses fotosintesis (Prawirahartono, 1998: 89).
 Fotosintesis merupakan proses pembakaran dalam tubuh tanaman yang akan menghasilkan oksigen yang berfungsi untuk proses pernapasan pada manusia oleh karena itu manusia tidak dapat terlepas dari tumbuhan karena apabila tidak ada tumbuhan maka tidak akan ada udara untuk pernapasan manusia. Oleh karena itu manusia tidak bisa terlepas dari lingkungan untuk kebuuhan hidupnya (Odum, 1967: 19).
Untuk mengetahui ada atau tidaknya amilum yang terdapat dalam proses fotosintesis dapat dilakukan dengan berbagai percobaan, diantaranya dengan memberi perlakuan variasi cahaya matahari yang berbeda pada daun tumbuhan dan mengujinya dengan larutan JKJ untuk memperoleh hasil dan data yang bervariasi antara daun tumbuhan sampel (Ellis, 1986).
Metabolisme merupakan salah sau cirri makhluk hidup karena dalam tubuh makhluk hidup banyak terjadi perubahan yang terjadi perubahan yang terjadi secara kimia . ribuan reaksi kimia berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup, dan disebut makhluk hidup. Pada makhluk hidup, banyak reaksi kimia yang terjadi secara simultan. Jika kita melihat reaksi tersebut satu per satu, akan sulit memahami aliran energi yang terjadi di dalam sel.
Metabolisme dibedakan menjadi dua yaitu reaksi penyusun atau disebut anabolisme dan reaksi penguraian atau disebut katabolisme (Soekarno, 1995)
Apabila suatu sel diletakkan dalam larutan yang hipertonis terhadap sitoplasma maka air didalam sel akan mengalir keluar sehingga sitoplasma kekurangan cairan, akibatnya mengerut sel dan terlepas dari dinding sel dan sitoplasma kembali mengembang atau deplasmolisis (Utami, 1999).

Plasma sel (sitoplasma) dibungkus oleh selaput tipis yang disebut membran plasma. Selaput ini mengatur secara selektif aliran cairan dari lingkungan suatu sel ke dalam sel dan sebaliknya. Pada umumnya membrane pada organisme hidup bersifat semipermiabel yang berarti hanya molekul-molekul tertentu saja yang dapat melewatinya (Tim Ganesha Operation,1998).


 III. PROSEDUR PERCOBAAN


A.  Waktu dan Tempat

Praktikum atau percobaan tentang Fotosintesis dan Plasmolisis ini dilakukan atau dilaksanakan di Laboratorium Zoologi  pada hari Rabu, 21 Novenber 2012 pukul 15.30 WIB.


B.   Alat dan Bahan

FOTOSINTESIS:
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah:
Hydrilla, gelas piala 100 ml, 250 ml, 600 ml dan 1000 ml, tripot, kasa asbes 0,7 cm, tabung reaksi, batang gelas 25cm, termometer alkohol 500/1000, lampu listrik dengan reflektor 150 watt, silet, stopwatch, counter, statis dan klem, mistar serta timbangan.

PLASMOLISIS:
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah:
stopwatch, mikroskop, gelas obyek, gelas penutup, silet, Rhoeo discolor,  larutan sukrosa 21%, aquades.

C.  Cara Kerja

FOTOSINTESIS:
1.    Mengisi ke dalam gelas piala 500 ml aquades
2.    Meletakkan kawat penyangga pada gelas piala, gunakan tiga potong kawat yang telah dibengkokan
3.    Memasukkan Hydilla ke dalam corong dengan cara mengatur bagian pangkal batang kearah atas
4.    Pada bagian atas corog memberi tabung reaksi sebagai penutup
5.    Mengisi tabung reaksi dengan aquades sampai tidak ada gelembung udara (ampai terisi penuh)
6.    Meletakkan dekat sumber cahaya (cahaya mataari atau lampu sorot)
7.    Mencatat hasil pengamatan dan tabel pengamatan

PLASMOLISIS:                                                                      
1.      menyayat permukaan daun Rhoeo discolor(bagian yang berwarna ungu atau merah)
2.      Meletakkan sayatan pada gelas obyek yang telah ditetesi aquades dan menutup dengan gelas penutup
3.      Mengamati di bawah mikroskop. Apabila sel-sel daun Rhoeo discolorsudah nampak jelas, kemudian meneteskan larutan sukrosa di salah satu tepi gelas penutup dan pada tepi yang lain ditempelkan kertas penghisap sehingga aquades aan tertark oleh kertas penghisap dan medium sayatan digantikan oleh larutan sukrosa
4.      Mengamati di bawah mikroskop selama lima menit, mencatat semua perubahan yang terjadi terutama waktu terjadi plasmolisis
5.      Mengganti larutan sukrosa dengan aquades
6.      Mengamati dan mencatat terjadinya deplasmolisis.

 IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Pengamatan

Tabel Pengamatan Fotosintesis
No
Waktu
Banyaknya Gelembung
Terang
Gelap
1
5 menit
+
+
2
10 menit
+
+
3
15 menit
+
++
4
20 menit
+
++


B. Pembahasan

Fotosintesis adalah proses pembuatan energi atau zat makanan/glukosa yang berlangsung atas peran cahaya matahari (photo = cahaya, synthesis = proses pembuatan/pengolahan) dengan menggunakan zat hara/mineral, karbon dioksida dan air. Makhluk hidup yang mampu melakukan fotosintesis adalah tumbuhan, alga dan beberapa jenis bakteri. Fotosintesis sangat penting bagi kehidupan di bumi karena hampir semua makhluk hidup bergantung pada energi yang dihasilkan oleh proses fotosintesis.Fungsi Fotosintesis sebagai berikut:
  1. Fungsi utama fotosintesis untuk memproduksi zat makanan berupa glukosa. Glukosa menjadi bahan bakar dasar pembangun zat makanan lainnya, yaitu lemak dan protein dalam tubuh tumbuhan. Zat-zat ini menjadi makanan bagi hewan maupun manusia. Oleh karena itu, kemampuan tumbuhan mengubah energi cahaya (sinar matahari) menjadi energi kimia (zat makanan) selalu menjadi mata rantai makanan.
  2. Fotosintesis membantu membersihkan udara, yaitu mengurangi kadar CO2 (karbon dioksida) di udara karena CO2 adalah bahan baku dalam proses fotosintesis. Sebagai hasil akhirnya, selain zat makanan adalah O2 (Oksigen) yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan.
  3. Kemampuan tumbuhan berfotosintesis selama masa hidupnya menyebabkan sisa-sisa tumbuhan yang hidup masa lalu tertimbun di dalam tanah selama berjuta-juta tahun menjadi batubara menjadi salah satu sumber energi saat ini.

Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula danoksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Berikut ini adalah persamaan reaksi fotosintesis yang menghasilkan glukosa:

                              
Sinar MatahariKlorofil
6H2O + 6CO2                                                     C6H12O6+6O2



Tumbuhan membutuhkan sinar matahari, air, dan udara untuk membuat makanannya sendiri. Setiap hari, zat hijau daun pada daun tanaman menyerap cahaya matahari. Tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari menjadi karbon dioksida dari udara, dan air dari tanah menjadi makanan yang mengandung gula. Tumbuhan lalu mengeluarkan oksigen sebagai hasil yang tidak terpakai, walaupun sebagian digunakan untuk bernapas. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.

Fotosintesis berlangsung dalam dua tahap, yaitu reaksi terang (memerlukan cahaya matahari) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya matahari).
  1. Reaksi terang
Berlangsung di dalam membran tilakoid di grana. Grana adalah struktur bentukan membran tilakoid yang terbentuk dalam stroma, yaitu salah satu ruangan dalam kloroplas. Di dalam grana terdapat klorofil, yaitu pigmen yang berperan dalam fotosintesis. Reaksi terang di sebut juga fotolisis karena proses penyerapan energi cahaya dan penguraian molekul air menjadi oksigen dan hidrogen.
  1. Reaksi gelap
Berlangsung di dalam stroma. Reaksi yang membentuk gula dari bahan dasar CO2 yang diperoleh dari udara dan energi yang diperoleh dari reaksi terang. Tidak membutuhkan cahaya matahari, tetapi tidak dapat berlangsung jika belum terjadi siklus terang karena energi yang dipakai berasal dari reaksi terang. Ada dua macam siklus, yaitu siklus Calin-Benson dan siklus hatch-Slack. Pada siklus Calin-Benson, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon tiga, yaitu senyawa 3-fosfogliserat. Siklus ini dibantu oleh enzim rubisco. Pada siklus hatch-Slack, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon empat. Enzim yang berperan adalah phosphoenolpyruvate carboxylase. Produk akhir siklus gelap diperoleh glukosa yang dipakai tumbuhan untuk aktivitasnya atau disimpan sebagai cadangan energi.

Plasmolisis merupakan proses pengerutan pada sel akibat perbedaan konsentrasi, konsentrasi di dalam sel lebih kecil dari pada di luar yang mengakibatkan air yang berada di dalam sel keluar atau mengkerut. Sedangkan Deplasmolisis merupakan proses kembalinya sel ke kondisi semula atau normal akibat penambahan air.
Setelah melakukan percobaan dapat diketahui gejala yang terjadi pada peristiwa plasmolisis. Plasmolisis adalah peristiwa lepasnya plasmalemma atau membran plasma dari dinding sel karena dehidrasi (sel kehilangan air). Setelah preparat dari sel epidermis bawah daun Rhoe discolor yang memiliki warna ungu (anthocian) ditetesi dengan larutan sukrosa dengan berbagai konsentrasi terjadi perubahan pada sel tersebut yang semula semua berwarna ungu berubah menjadi transparan. Peristiwa tersebut adalah peristiwa plasmolisis. Sehingga gejala yang terjadi pada peristiwa plasmolisis adalah perubahan yang terjadi pada sel yang berwarna ungu berubah menjadi transparan. Faktor penyebab plasmolisis pada percobaan ini dapat diketahui bahwa salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya plasmolisis adalah konsentrasi larutan. Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak sel yang mengalami plasmolisis.



Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan plasmolisis dan plasmolisis adalah:
·        ukuran zat terlarutsemakin banyak zat terlarut maka peristiwa terjadinya osmosis akan semakin cepat. Karena zat terlarut memiliki tekanan osmotik yang berfungsi untuk memecah zat pelarut bergerak melalui membrane semipermeable.
·         Tebal membrane
semakin tebal suatu membrane akan memperhambat terjadinya osmosis. Karena dapat menyebabkan semakin sulitnya zat terlarut menembus membrane tersebut.
·         Luas permukaan
·         Jarak zat pelarut dan zat terlarut
·         Suhu



V. KESIMPULAN


Berdasarkan tujuan praktikum dan hasil pengamatan, maka dapt disimpulkan sebagai berikut:
  1. Fotosintesis merupakan suatu proses terjadinya sintesis karbohidrat tertentu dari, CO2 dan air yang dilakukan oleh sel-sel yang mengandung klorofil dengan bantuan cahaya matahari dan dibebaskannya gas oksigen.
  2. Faktor-faktor yang mempengaruhi psoses fotosintesis adalah cahaya, karbohidrat ( CO2), air (H2O), dan adanya klorofil.
3.      Proses fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mengandung klorofil seperti tumbuhan air Hydrilla Verticillata
4.      Gelembung-gelembung yang timbul dari percobaan menunjukkan dalam fotosintesis dihasilkan oksigen.
5.       Intensitas cahaya matahari dan karbondioksida ikut mempengaruhi pembentukan oksigen pada proses ini.
  1. Salah satu faktor yang menyebabkan plasmolisis adalah konsentrasi larutan. Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak sel yang mengalami plasmolisis.
  2. Peristiwa plasmolisis adalah peristiwa lepasnya plasmalemma atau membran plasma dari dinding sel karena sel kehilangan air atau dehidrasi ketika sel ditempatkan di larutan dengan konsentrasi tinggi atau hipertonis terhadap sel atau memiliki potensial osmotik yang lebih tinggi.
  3.  Sel yang terplasmolisis ini dapat dikembalikan pada keadaan semula bila sel yang mengalami plasmolisis di tempatkan di larutan hipotonis. Peristiwa ini disebut deplasmolisis.



Gambar Proses Plasmolisis, Deplasmolisis, dan Lisis




Gambar Komponen Fotosintesis


















  















0 komentar:

Posting Komentar